Jasa Pelet - Mencintai Tanpa Dicintai Itu Menyakitkan

Jasa Pelet - Cinta baru akan terasa membahagikan jika orang yang kita cintai juga mencintai kita, dan pasti akan menyakitkan jika dia tidak membalasnya. Saya pernah jatuh cinta pada seorang laki-laki yang tidak mencintaiku, aku menunjukkan rasa cintaku dan aku mengungkapkannya.


Dia menolakku terang sungguh-sungguh menolakku, namun aku masih menunggunya, berharap ada sebuah kejaiban, berharap perhatianku, ketulusanku dan usahaku padanya dapat membuatnya jatuh cinta padaku. Rupanya aku salah besar, sebab apa yang aku lakukan tidak membuatnya jatuh cinta padaku. Dan sungguh itu sungguh-sungguh menyakitkan sekaligus membuatku menyadari betapa bodohnya diriku.

Mencintai Tanpa Dicintai, Menunggu Tanpa Dipinta, Lapang Tanpa Pernah Dipinta, Memberi Tanpa Mesti Berbalas, Saya Pernah Jatuh Cinta Semenyakitkan Itu

Rasanya sungguh-sungguh menyakitkan mencintai tanpa dicintai, menunggu tanpa dipinta dan tanpa ada jaminan jika dia bakalan menjadi milik kita. Lapang tanpa pernah dipinta, memberi tanpa semestinya menerima balasan, rasanya sungguh-sungguh berat jika semestinya menikmati itu segala. Dan anehnya rasanya tidak ada laki-laki lain yang dapat aku cintai selain dia, aku pernah jatuh cinta semenyakitkan itu, dan itu tetap aku rasakan hingga kini.

Pada Alhasil Saya Mesti Rela: Rela Memandang Senyumnya Walau Bukan Saya Yang Membuatnya Tersenyum Dan Bukan Untukku

Jatuh cinta tanpa dicintai tentu membuatku semestinya rela, rela memandang dia tersenyum walau bukan aku yang membuatnya tersenyum dan padahal senyum itu bukan untukku. Saya semestinya rela dengan menikmati rasa sakit itu. Amat pedih rasanya dikala berharap senyumannya itu untukku namun nytanya untuk orang lain.

Pada Alhasil Saya Mesti Sabar: Sabar Memandangnya Nyaman Jalan Dengan Wanita Lain Yang Bukan Diriku

Menunggu tanpa dipinta tentu saja membuatku semestinya sabar, sabar dikala memandang dia terlihat terlihat nyaman dan bahagia jalan dengan wanita lain yang bukan diriku. Kau taukan seperti apa rasa sakitnya semestinya sabar memandang orang yang kita cinta jalan dengan wanita lain, rasanya sungguh-sungguh nyesek seolah nyawah terasa akan dipisahkan dari raga kita.

Pada Alhasil Saya Mesti Sabar: Sabar Menahan Cemburu Pada Wanita Yang Diajak Jalan Olehnya

Sedangkan aku mencintainya, padahal aku menunggunya tanpa dicintai olehnya tanpa dipinta olehnya tetap saja aku bukanlah siapa-siapanya. Karenanya aku semestinya sabar, sabar membendung cemburuku, sabar dari rasanya berharap mengumpat wanitanya, sebab yang bukan siapa-siapanya sudah tentu tidak boleh mengatakan cemburu, tidak boleh menuntut dan hanya boleh menjadi penonton dan menikmati rasa sakitnya membendung kesakitan yang dirasa.

Pada Alhasil Saya Mesti Lapang: Lapang Melepaskannya Sedangkan Hati Tak Pernah Merelakan

Ingin gimana lagi jika memang dia tidak cinta dan tidak dapat memaksakan dia untuk mencintaiku. Lapang merelakan dia bersama wanita lain, ikhlas menerima kenyataan bahwa yang dia butuhkan, ikhlas merelakan dia bersama wanita lain yang dapat membuatnya dia bahagia, walau sebnarnya dalam hati tidak pernah ada kata ikhlas untuk merelakannya.

Komentar